Precisely on Saturday does not rain all the time crying, plus the river water, which is always pursuing its prey, I think they want to-month with a full house with a cpu that has not been fixed. Do not feel, after various relaxation of the market up to 2 cup coffee ice, apparently look-river in front of the house has been vomiting with a wide common vomit.
Around 02.30 hours early days I have been dwelling house showed signs will alert guests who have come, either from rivers or from the cloud, I throb with the arrival of my two guests. -I think it does not want them to come visit with me early this week. but they still forced me to go also.
After the second visit of the old guests apparently brought my friends to the other to enter the house. I had to accept that my guests with a very forced. let oh let them be until the time I write this post they still be in the house I do not even want to be home. either how long they visit my home. only God who knows all that.
Translate :
Tepatnya pada hari sabtu hujan tidak henti-hentinya menangis, ditambah dengan air sungai yang selalu mengejar mangsanya, aku rasa-rasanya ingin ke bulan bersama rumahku yang penuh dengan cpu yang belum diservis. Tak terasa, rupa-rupa sepulang dari nongkrong di pasar memanaskan badan dengan 2 gelas es kopi, rupa-rupanya sungai di depan rumahku sudah muntah dengan muntahan yang luas biasa.
Sekitar jam 02.30 dini hari rumah kediamanku sudah memperlihatkan tanda tanda akan ada tamu yang datang, baik dari sungai maupun dari awan, aku berdebar dengan kedatangan dua tamuku itu. rasa-rasanya aku tidak ingin mereka datang bertamu dengan ku dini hari ini. tapi mereka masih memaksaku untuk masuk juga.
Setelah sekian lama bertamu kedua tamuku rupanya membawa teman-temannya yang lain untuk masuk ke rumahku. aku terpaksa menerima tamuku itu dengan sangat terpaksa. biarlah oh biarlah mereka bertamu sampai saat aku menulis postingan ini mereka masih bertamu dirumahku bahkan tidak mau disuruh pulang. entah berapa lama lagi mereka bertamu dirumahku. hanya Tuhan lah yang tahu semua itu.
Around 02.30 hours early days I have been dwelling house showed signs will alert guests who have come, either from rivers or from the cloud, I throb with the arrival of my two guests. -I think it does not want them to come visit with me early this week. but they still forced me to go also.
After the second visit of the old guests apparently brought my friends to the other to enter the house. I had to accept that my guests with a very forced. let oh let them be until the time I write this post they still be in the house I do not even want to be home. either how long they visit my home. only God who knows all that.
Translate :
Tepatnya pada hari sabtu hujan tidak henti-hentinya menangis, ditambah dengan air sungai yang selalu mengejar mangsanya, aku rasa-rasanya ingin ke bulan bersama rumahku yang penuh dengan cpu yang belum diservis. Tak terasa, rupa-rupa sepulang dari nongkrong di pasar memanaskan badan dengan 2 gelas es kopi, rupa-rupanya sungai di depan rumahku sudah muntah dengan muntahan yang luas biasa.
Sekitar jam 02.30 dini hari rumah kediamanku sudah memperlihatkan tanda tanda akan ada tamu yang datang, baik dari sungai maupun dari awan, aku berdebar dengan kedatangan dua tamuku itu. rasa-rasanya aku tidak ingin mereka datang bertamu dengan ku dini hari ini. tapi mereka masih memaksaku untuk masuk juga.
Setelah sekian lama bertamu kedua tamuku rupanya membawa teman-temannya yang lain untuk masuk ke rumahku. aku terpaksa menerima tamuku itu dengan sangat terpaksa. biarlah oh biarlah mereka bertamu sampai saat aku menulis postingan ini mereka masih bertamu dirumahku bahkan tidak mau disuruh pulang. entah berapa lama lagi mereka bertamu dirumahku. hanya Tuhan lah yang tahu semua itu.
0 komentar